"Gue bingung Juna. Gue bingung banget. Gue gak tahu lagi. Gue gak ngerti apa yang gue mau. Gue bingung banget... Apa yang harus gue lakukan Juna. Gue gak ingin melakukan apapun. Oh ya... Bunda lo kok belum datang?" tanya Gevan pada Juna.
"Yaudah lo pikirin aja dulu baik-baik. Pikirin apa yang lo mau. Setelah lo tahu apa yang lo mau baru lo lakukan itu. Gue gak bisa maksain lo Juna. Bener-bener gak bisa. Lo yang bisa ambil keputusan itu, bukan gue. Iya bunda gue lagi siap-siap tadi, mungkin sekarang dia masih di jalan. Sabar ya, bunda gue pasti datang kok." sahut Juna pelan. Ia menoleh menatap Rain yang masih setia memejamkan matanya. Kasian Rain, pasti dia sangat kesakitan. Pasti... Kapan ia bisa menolong Rain? Apa yang harus ia lakukan untuk menolong Rain? Tak ada. Tak ada yang bisa Juna lakukan. Juna hanya bisa berdoa, mendoakan Rain, agar semuanya baik-baik saja. Agar Rain bisa bangun lagi.