"Gue minta maaf Gevan. Gue hanya gak bisa terima kalau perempuan yang gue sayang harus sesakit ini. Gue gak bisa terima..." ucap Juna dengan nada suara yang lebih kecil dari nada suara yang sebelumnya. Ia lelah berteriak-teriak. Caranya memang tak berhasil kali ini. Tapi kenapa harus Rain yang sesakit ini? Kenapa tidak dirinya saja yang menggantikannya? Hidup Rain sudah cukup menderita, namun kenapa Tuhan begitu kejam mempermainkan hidup perempuan yang sangat ia cintai? Apa salah Rain?