"Iya sayang iya, maaf ya... Kan aku cuma bercanda sayang. Aku gak ada maksud buat kita ribut sayang. Jangan ribut sayang, aku gak mau berantem sayang. Aku minta maaf sayang." ucap Gevan menyesali perkataannya yang menyinggung tentang Juna tadi. Niatnya hanya cuma bercanda. Walaupun ia tahu jika Juna menyukai Rain tidaklah bercanda. Namun ia yakin jika Rain tidka menyukai Juna. Ia percaya pada Rain.
"Hmm..." sahut Rain hanya berdeham saja. Ia malas. Mungkin keputusannya untuk menghubungi Gevan tadi adalah salah. Moodnya seketika hancur karena Gevan. Gevan terlalu cemburuan padanya dan tidak mempercayainya sama sekali. Untuk apa suatu hubungan jika tak didasari oleh kepercayaan? Tak akan bisa bertahan lama kan? Tapi hubungannya memang harus berakhir besok.