"Iya kah ma? Sampai begitukah Arkan ma? Kok Arkan gak pernah jujur bilang sama Rain kalau dia sesedih itu ya ma?" tanya Rain dengan tatapan bersalah dan sedikit tidak enak pada mama Arkan. Bagaimana tidak? Dirinya penyebab kesedihan Arkan. Tentu saja ia merasa tidak enak pada mama Arkan. Ia memang harus menjelaskan ini, apapun yang terjadi, ia tetap harus menjelaskannya agar mama Arkan tidak berpikir yang tidak-tidak tentangnya.
"Mama gak tahu sayang, mungkin Arkan malu mengatakannya padamu, makanya dia cuma mau cerita sama mama. Memangnya apa alasannya kamu selalu menolak Arkan nak? Katamu kamu juga suka dengan putra mama itu, lalu kenapa di tolak?" tanya mama Arkan sangat ingin tahu. Apapun yang berhubungan dengan putranya ia harus tahu itu. Ia ingin bisa membantu putranya agar tidak bersedih lagi. Kebahagiaan Arkan adalah yang utama untuknya.