"Oh iya Rain tidak apa-apa. Aku tidak marah kok, kamu nggak perlu minta maaf sama aku. Semua bukan salah kamu juga, memang aku yang salah. Aku memang pantas untuk dimarahi olehmu. Tidak aku sudah mendapatkan yang terbaik kok, bagiku kamu sudah yang terbaik untukku. Iya aku tahu kamu memang masih labil, semuanya pun masih labil aku pun juga begitu. Aku memang juga kadang tidak tetap pendiria. Jadi kamu jangan ngerasa kalau aku belum mendapatkan yang terbaik, karena bagiku, aku sudah mendapatkan yang terbaik yaitu kamu." ucap Gevan tersenyum manis. Hatinya sedikit lebih lega karena Rain sudah tidak marah lagi padanya. Setidaknya Rain sudah minta maaf, itu saja sudah cukup untuknya.