"Bilang dulu, apa yang Gevan mau dari aku?" tanya Rain dengan suara yang tersendat. Sangat susah menghentikan tangisnya. Nyatanya ini bukan sepenuhnya salah Gevan. Ia menangis karena ia merasa menyesal telah membohongi Gevan, dan menutupi sesuatu dari Gevan.
"Tapi kamu sanggup melakukannya untukku?" tanya Gevan menatap Rain yang masih belum berhenti menangis. Ia semakin merasa bersalah, seharusnya ia tidak seperti itu ke Rain. Gevan tak tahu lagi harus bagaimana. rasa bersalah itu kian membesar. Harusnya ia bisa menurunkan egonya.
"Bilang dulu kamu mau apa Gevan? Kalau Gevan gak bilang gimana caranya aku mengiyakan keinginan Gevan itu?" tanya Rain dengan tatapan bertanya. Ia tak tahu harus mengiyakan atau menolak keinginan Gevan. Ia bingung, nyatanya ia tidak tahu apa yang Gevan inginkan.