***
Mulutmu harimaumu, ya pepatah ini memang sangat cocok dengan keadaanku sekarang. Tepat didepanku ada 3 orang yang sedang menikmati makan siang kelas sultan, dengan harga yang sangat mahal dan hidangan yang begitu mewah dan nikmat ini, aku mulai masa depanku selama 3 bulan kedepan yang semakin suram, sebaiknya aku harus pergi mengelilingi gunung dan mulai mencari bahan makanan untuk 3 bulan kedapan sebelum pulang, ya mungkin itu solusinya.
Sebenarnya didepanku ini juga sudah tersaji makanan mewah yang sama dengan mereka, tapi ginjalku bergetar saat aku mengambil garpunya, dan tanganku bergetar hebat saat mengangkat suapan pertama. Ini adalah makanan mewah, aku tidak boleh menyia-nyiakannya, aku harus memakannya pelan-pelan dan menikmati tiap lembaran dolar disetiap gigitannya. Tapi, untuk mengangkat suapan pertama saja tanganku tidak sanggup, bagaimana ini?
"Anu... Jasmine... bolehkan temanmu ini meminta tolong?"
"Eh? Ada apa Snow?"