***
Tidak bisa dipercaya, dia dengan mudah memotong kepala monster itu. Sedangkan aku susah payah menyerangnya tapi monster itu sama sekali tidak mati, bagaimana ini bisa terjadi?!
"Kau tau ulat menjijikkan..."
"Aku bukanlah ulat, aku ini abys!"
"Iya iya, terserah deh apa namanya. Hei aku ingin bercerita sebentar, kau mau mendengarnya?"
"Aku tidak peduli! Aku tidak akan..."
Night mulai mencengkram keras kepalanya, dan dia tersenyum dengan wajah yang sangat kesal.
"Hei... kau mau mendengarkannya kan?"
"Ah... baiklah..."
Hebat, monster menyeramkan saja mau menuruti perintahnya.
"Ah, moodku jadi jelek. Aku tidak jadi bercerita."
"Eh?"
Aku dan kepala monster itu langsung terheran heran, ada apa dengannya?
"Sekarang enaknya gimana ya? Ah aku tau! Shin tangkap!"
Dia melemparkan kepala monster itu kearahku.
"Shin, tendan bola itu kemari."
"Huh? Bola?"
"Iya bola, bola yang sedang kau pegang itu."