Jhino dan Irvan sedang merapikan beberapa berkas yang harus disiapkan untuk meeting besok. Sebenarnya ini adalah pekerjaan Irvan, tapi karena Irvan sedang tidak enak badan, Jhino membantu Irvan di ruang kerja miliknya. Sembari merapikan berkas-berkas, Jhino mengobrol dengan Irvan.
"Van, saya mau tanya sesuatu," kata Jhino memulai percakapan diantara mereka.
"Silahkan, Pak. Pak Jhino mau tanya apa?" tanya Irvan.
Jhino berpikir sejenak. Dia sedikit ragu untuk membahas ini dengan Irvan mengingat ini adalah masalah pribadinya.
"Menurut kamu, Allyna itu bahagia nggak ya sama saya? Saya kadang berpikir apakah mungkin dia menyembunyikan rasa kesedihannya karena kami belum juga dikaruniai momongan," tanya Jhino, pada akhirnya dia mengutarakan juga apa yang menjadi keluhannya beberapa hari ini.
