Jhino sudah sampai di apartemennya tepat sebelum Allyna pulang. Dia tidak tahu kapan istrinya pulang. Atau mungkin Allyna masih belum selesai urusannya di kampus. Awalnya Jhino ingin menelpon tapi dia khawatir mengganggu istrinya yang sedang bimbingan dengan dosen pembimbingnya. Akhirnya, Jhino hanya mengirim pesan.
Karena tak kunjung mendapatkan balasan dari pesan yang dia kirim ke Allyna, Jhino memilih untuk bergegas mandi dan ganti baju. Setelah itu, dia menyiapkan cake yang dia beli tadi sepulang dari kantor. Sambil menata cake itu agar tampak indah dan bagus, Jhino sempat berpikir bahwa dia pernah mendengar nama Fredie. Nama itu seperti tidak asing, tapi dia lupa dimana dia pernah mendengarnya.
"Nama itu memang tidak asing. Mungkin aku salah dengar waktu itu. Atau… tidak, nama Fredie bukan nama yang pasaran," gumam Jhino yang kini duduk di meja makan sambil mengingat kapan dia pernah mendengar nama itu.
