"Sayang, aku tahu ini tidak mudah untuk diputuskan. Ini juga merupakan keputusan besar yang harus kamu pikirkan dengan baik. Jadi, aku akan memberikanmu waktu," kata Jhino.
"Aku…"
Allyna terdiam sejenak. Dia memikirkan apa yang dikatakan suaminya. Allyna selama ini mungkin sudah berusaha untuk menutupi apa yang terjadi. Dia memang merasa down dan tidak konsentrasi dengan kuliahnya sejak dia cuti karena kedua orang tuanya meninggal. Allyna jadi sering merasa sedih dan kadang merasa ingin terus menyalahkan dirinya sendiri. Perasaan buruk itu membuat Allyna tidak bisa konsetrasi dengan kuliahnya. Nilainya banyak yang jelek sehingga dia harus mengerjakan banyak tugas untuk memperbaiki nilainya.
"Aku… aku sebenarnya sempat memikirkan itu, mas," kata Allyna.