Toni adalah seorang anak SMA yg suka nonton anime. Dia menghabiskan waktunya untuk nonton anime . Suatu saat dia ketemu sama cewe namanya Amel di sebuah event anime . Mereka saling bertukaran nomor hp . Hari demi hari mereka chattingan messenger dan tak terasa sudah 1 bulan lamanya mereka saling kenal dan akhirnya mereka memutuskan janjian untuk bertemu di event anime yang berlangsung di blok m Jakarta Selatan .Dan Amel tinggal di Depok sedangkan Toni tinggal di Jakarta, Amel sebenernya sudah ada pacar di Depok sana , tetapi dia merahasiakannya dari Toni .
Singkat cerita mereka menghabiskan waktu di event tersebut dan membeli sovenir .
~Skip~
Karena liburan sekolah sebentar lagi Toni berencana untuk ke rumahnya Amel di Depok
"Mel aku mau ke Depok di liburan kali ini, tapi tapi aku tidak tau alamat rumahmu ?"
"oh kamu mau kesini nanti biar aku yang jemput kamu atau bisa nyambut kamu dulu gitu … " Jawab Amel
"ah seruan aku suprise kamu gitu , oh ya udah nanti aku hubungi lagi.. "
Dan akhirnya liburan pun tiba, Tiba dengan penuh semangat Toni pergi ke Depok dengan menggunakan kereta api. Setelah sampai disana Toni menelpon Amel tapi tidak diangkat angkat dan akhirnya Toni menelpon temannya Amel yang namanya alvi . Karena sudah tau alamatnya , Toni pun langsung menuju rumahnya Amel dengan menggunakan ojek online . Pas perjalanan menuju Rumah Amel , Toni mampir sebentar ke Toko bunga untuk membeli bunga mawar.
 Sesampainya disana, dia melihat mobil sedan yang lumayan bagus parkir didepan rumahnya Amel .Dan dia pikir "ah, temen orang tuanya kali… cuek aja ah gw dah kangen banget" dan pas Toni masuk dihalaman rumahnya ,Toni melihat Amel dengan seorang cowo sedang bercanda mesra… saat melihat itu tangan Toni yang baru bawa bunga Bergetar dan tubuhnya serasa berhenti berjalan… dan tiba-tiba Amel melihat kearah halaman.. dan dia kaget Kalau Toni sudah ada disana dan sambil menarik nafas panjang…
Dan Toni langkahkan kaki mendekati ruang tamu rumah , dengan modal senyum…
"Sore Mel, maaf mengganggu, ini aku bawain bunga untukmu… surprise…."
" ...." Amel hanya terdiam saja..
"Heiii kamu siapa hah?? kasih kasih bunga sama cewe gw? senyum senyum lagi… mau gw tonjok lu?"
"Oh ini cowomu ya? ~senyum~
"Rel kenalin ini Toni temen nge eventku "
"ohh.. temen nge event ? gitu aja sok sok an ngasih ngasih bunga ke Amel lagi, jangan ngarap lu"
"Maaf, ...….. ~senyum~ klo gitu aku pulang dulu ya Mel…"
Hati Toni Hancur lebur dan dia balik ke Jakarta dengan perasan yg benar-benar gak menentu, dan ditengah jalan Amel menelpon, tapi Toni gak mau angkat hingga akhirnya pas Toni dirumah, Amel telpon lagi dan Toni pun angkat telpon dari Amel
"Maafin Amel ya gak cerita kalau tadi itu cowoku, tapi aku ga begitu suka sama dia, soalnya dia keras, cuman aku suka sama kamu.... aku kenal dia duluan, tapi bukan berarti aku ingin menyakitimu dengan gak kasih tau, justru aku takut menyakitimu… ya aku gak ingin kehilangan kamu… selama hidupku cuma kamu yg selalu membuatku tersenyum manis dan tulus buat ku"
"… Apakah kamu sayang aku?"
"Iyah...."
Dan akhirnya mereka balikan lagi, dan Toni cuek aja mau Amel yang suka sama Farel . semenjak hari itu Toni  gak ke Depok lagi.. hingga suatu hari Amel telpon Toni tapi gak pernah jawab.. hpnya mati terus, dan Amel mencari cari ditempat kesukaannya nge event tapi ga ada dan akhirnya ada telpon masuk dari temannya Toni.
"Amel kamu bisa ke Jakarta gak?"
"Wah aku baru test semesteran nih"
"Penting nih, si Toni di Rumah Sakit, dia meminta kamu dateng ke sini, kalau perlu nanti aku jemput kamu, Toni sakit dan udah 5 hari ini dirawat di ICU sini, aku telpon karena disuruh sama keluarganya Toni, katanya " Toni menunggu perempuan bernama Arin ,kamu tau ga dia sapa?" … terus aku jawab, ya om saya tau dia nanti coba saya telpon dan saya ajak dia kesini"
"hahhhhh, Toni kenapa? ada apa?
"Gak tau, aku juga taunya baru baru ini , aku kesana ya!"
"Gak usah! Alamat dan nama rumah sakit-nya apa? aku langsung kesana sekarang juga"
Dan saat itu juga Amel meninggalkan sekolahnya dan pergi ke Jakarta dengan naik taksi ,dia ambil duit tabunganya buat bayar taksi 1 jam kemudian sebelum Amel tiba di Jakarta, tiba-tiba Bapaknya Amel telpon.
"Mel kamu dimana?"
"Temenku ada yg masuk di ICU pah.."
"Temenmu? nanti sore kan bisa, papa antar juga bisa?"
"Aku dah dari tadi pagi ada perasaan gak enak dan saat denger kabar ini, aku langsung pergi"
"Ya udah nama rumah sakit-nyaapa? ****** hah??? itu kan di Jakarta? kamu kesana naik apa? papa kesana juga sekarang… kamu itu Mel, siapa sih temenmu sampai kamu bela belain gini?
"Dia itu satu-satunya temen yang selalu bikin Amel tersenyum… temen special banget…, dan yang mengajari Amel biar selalu tersenyum, udah dulu ya pah aku tutup.. low bat"
Sampai di rumah sakit, Amel langsung mencari ruang ICU, dan ternyata gak ada Toni, dia sudah dipindahkan ke kamar biasa… "Alhamdulillah dia udah gak di ICU lagi"
(selama perjalanan ke Jakarta Amel terus menerus berdoa untuknya)
Dan saat di kamarnya ditemukan, tampak beberapa orang berkumpul didepan kamarnya Toni, dan temanya Toni menyambut
"Masuk Mel, udah ditunggu Toni"
Terlihat saat memasuki kamar itu, banyak yang sedang meneteskan air mata, wajah wajah penuh kesedihan terlihat di muka keluarga Toni dan teman-temannya.
"hai Toni…"
"maaf aku meminta kamu datang tiba-tiba" ~seyum~
"ga papa kok, kamu kok ga cerita sih kalau kamu sakit , emang kamu sakit apa?"
"cuma sakit biasa aja, aku ga cerita cuma gak ingin kamu khawatir.. kan baru semesteran kan?" ~senyum~
"ihh... kamu cerita gak akan bikin aku khawatir kok.." [sambil cubit]
"terus kabarmu gimana sekarang ? tadi kesini naik apa? eh kok kemaren aku liat dompetmu gak ada fotoku sih?"
"dasarrrrrrr dompet gw di intip-intip....."
Lalu mereka berdua ngobrol 1 jam, ngobrol hal hal yang biasa biasa aja
Hingga akhirnya
"Mel , aku ingin kamu tau kalo aku sayang kamu, dan bahagia banget bisa kenal dan tau kalau ternyata kamu sayang aku"
"kamu ngomong apaan sih… siapa yang sayang kamu ueee"
"pah… mah.. kak…"
Bokap dan kakaknya Toni berdiri mendekat, masih dengan wajah yang penuh sedih
"Mel tolong donk kamu duduk di deketku, dan sangga kepalaku yah, aki gak mau pake bantal…"
"eh.. malu Toni… tapi ga papa cuma bentar aja kan?"
"iya… mau ngomong sama papa dan mama dan kakaku dan kamu juga"
"kamu kenapa sih? jadi manja gini?"
"pah.. mah kakak.... kalau aku pergi, jangan tangisi aku… karena ini adalah hari terbahagiaku selama aku hidup, bisa bersama dengan orang-orang yang sangat aku cintai, dan bisa berkumpul dengan kalian yang begitu menyayangi aku juga… dan karena ada Amel… karena dia.. aku sangat bahagia juga ma…"
"Toni... [meneteskan air mata] kamu kenapa? kok ngomongnya aneh?" [Amel menggenggam tangan Toni erat erat]
"memang aku baru manja nih, boleh minta kecup didahiku gak Mel?"
"… iya
Amel mengecup dahinya pelan2 dan saat dia mengecup Toni berkata dengan Lirik…"
"Amel… aku ingin bilang Kalau aku sayang kamu dan terima kasih kamu bisa datang dan membuat hari ini adalah hari yang paling bahagia untukku.. dan ingat aku akan selalu ada dihatimu.. karena aku sayang sama kamu…"
Pelan-pelan tubuh setya mulai melemas.. dan matanya menutup perlahan… dan dia.. tersenyum
"Aku.. sayang….. k a m u…. Mel" ~seyum~...............
"… aku juga sayang kamu…."
Amel memeluk tubuh Ton idan Toni menghembuskan nafas terakhirnya
"To n i …." [ucapnya lirih]
Toni meninggal dalam pelukan kekasihnya, Toni pergi dengan meninggalkan wajah penuh kedamaian dan tersenyum, semua orang di kamar itu gak bisa menangis .. bahkan mama dan papanya Toni hanya diam dan berlinangan air mata..
Toni telah pergi dengan bahagia… bagaimana bisa bersedih bila Toni merasa ini hari paling bahagia untuknya.
Lalu mamanya Toni memeluk Amel dan bercerita kalau Toni kena kangker pankreas stadium akhir, dan sudah mengidap selama 1 tahun… seharusnya menurut dokter dia masih bisa bertahan hingga 6 bulan lagi.. tapi kemaren tiba-tiba Toni minta dipindahkan dikamar biasa aja.. dan menunggu Amel… dia ingin habiskan waktu-waktu terakhirnya dengan orang-orang yang dia cintai….
Paginya, saat pemakaman Toni, tampak wajah-wajah yang bahagia bukan kesedihan… karena mereka semua mengerti, kata-kata terakhir yang Toni ucapkan benar, Toni pergi dengan sangat bahagia dan tak ada alasan apapun untuk bersedih karena kepergianya… dan saat melihat isi peti mati terlihat wajah Tonj yang damai dan tersenyum..
Dan sorenya saat Mamanya Toni mempersilahkan Amel untuk mengambil barang-barang Toni apapun yang bisa dia jadikan kenangan… Amel menemukan sepucuk note, yang tertulis :
==============
"Tuhan terimakasih kamu sudah menemukanku dengan seorang bidadari bernama Amel, aku belum pasti apakah dia mencintaiku apa gak, dia gak pernah menyimpan foto fotoku, tapi yag jelas aku samat sangat menyayanginya… dan walaupun kami terpisah kota dan sepertinya dia juga mempunyai seseorang disana, tapi aku tetap tulus menyayanginya dan aku yakin didalam hatinya dia juga menyayangiku… aku bisa merasakanya Tuhan… aku akan selalu tersenyum untuknya… selamanya hingga saat terakhirku pun aku pasti akan tetap tersenyum untuknya… aku gak berharap agar Tuhan menyembuhkan penyakitku… asal aku bisa melihat senyumanya Amel, dan tau kalau dia juga benar benar menyayangiku.. aku kira itu sudah cukup bagiku… aku hidup untuk mencari kebahagian… dan aku sudah menemukan kebahagianku dalam Amel… bidadariku… terimakasih untuk semuanya Tuhan"
===============
Lalu Amel tersenyum dengan meneteskan air mata… tanganya bergetar saat membaca note tersebut…
"Toni… aku sayang kamu… sejak kita bertemu dan kenalan dan pertama kali melihat senyumu aku jatuh cinta padamu.. hanya saja aku gak mau mengakuinya… dasar kamu bodoh… dompetku gak akan ada fotomu karena aku selalu terbayang wajahmu yg sangat lugu dengan senyumanmu itu… hanya senyumu yg bisa menghangatkan hari-hariku… senyummu setya… senyumu sudah hidup dalam hatiku untuk slamanya…"
Lalu Amel hanya terdiam dan menangis berjam-jam dikamar Toni
2 bulan kemudian ~~
Amel berdiri di depan makam Toni lalu dia pun berlutut dan berkata
Amel : "ini setangkai mawar untukmu sayang… dan senyum dari kita semua aku sayang kamu… selamanya" ~senyum~ Dulu kamu yang membuat ku tersenyum sekarang aku akan brusaha untuk tersenyum!"
tak lama kemudian hujan pun turun Amel pun bergegas meningalkan pemakaman sebelum dia keluar dari area pemakaman di lihatnya makam Toni! antara sadar dan tidak sadar di lihatnya bayangan Toni tersenyum ke padanya
"Tersenyumlah untukku dan untuk semua orang! hanya senyummu yang bisa membuatku tenang di alam sana selamat tinggal sayang "
lalu bayangan Toni pun menghilang
Amel hanya menangis dan berkata
"Good bye my lovely !"
   Â
           THE END
  Â