terjadi pertarungan sengit antara berandalan dengan cahya dan megy, mereka berdua terkepung oleh para berandal, dan mereka saling belakangi 1 sama lain dimana mereka dalam keadaan di kelilingi oleh para berandal delapan orang.
lalu para berandal maju dengan garang nya untuk menghajar megy dan cahya, namun mereka juga langsung maju juga, namun para berandal pun mencoba maju berdua dulu lalu megy pun langsung menghantam mereka dengan tendangan ketika melihat para berandal dua orang melompat untuk menghantam megy dengan pukulan sambil melompat.
KRAAAAAK
tiba tiba para berandal itu jatuh terkena tendangan dari megy, namun yang lain nya pun mencoba menyerang cahya 2 orang juga sekaligus mencoba menghajar cahya dan para berandal belum sempat menyerang cahya pun lebih dulu mengambil tindakan untuk menyerang mereka.
lalu para berandal pun terhenti karna tiba tiba cahya sudah mengunci pergerakan para berandal yang mau menyerang dan dia langsung memberikan tendangan dan pukulan secara brutal kepada para berandal itu, bak buk bak buk.
sementara para berandal yang lain menelan ludah mereka karena merasa ketakutan setelah menyaksikan apa yang mereka lihat karen tidak menyangka kedua wanita yang begitu feminim dan lembut ini bisa mengalahkan mereka dengan serang serangan yang sangat bahaya.
semua para berandal menyangka kalau mereka akan menang ketika mereka akan menang karena mereka lebih banyak, namun ternyata mereka salah mengira apa yang ada di pikiran mereka, karena mereka pikir wanita itu tidak bisa apa apa dan akan sangat mudah di hadapi namun ternyata dia jauh lebih hebat dari mereka yang sangat banyak.
lalu cahya dan megy mencoba bergegas ke arah para berandal yang tersisa namun begitu mereka mau ke arah para berandal, para berandal pun langsung sujud meminta maaf kepada mereka.
ampun.... ampun.... ? tolong lepaskan kami, kata para berandal sambil ketakutan melihat megy dan cahya.
apakah aku harus melepaskan kalian jawab megy dingin namun mengerikan bagi para berandal mendengar ucapan nya.
to...tolong lepaskan kami, kami gak akan melakukan kejahatan lagi.? janji para berandal yang sudah keringat dingin untuk meyakinkan mereka.
namun cahya pun langsung menjawab dan bertanya.
siapa yang memerintahkan kalian untuk menyekap aku ? tanya cahya.
lalu salah satu berandal pun langsung di pegang cahya dan langsung di kunci supaya mengucapkan apa yang dia tanyakan.
a...a..aku akan kasih tau.? ucap berandal yang sudah di kunci pergerakan nya oleh cahya.
yang menyuruh kami adalah ke...
DOR
DOR
DOR
lalu berandal empat orang yang tersisa itu mati karena di tembak orang yang bersembunyi di sudut gedung lalu langsung pergi lari dari sana.
dan cahya sama megy pun langsung melihat orang yang lari itu dan langsung mengejar yang setelah saling lirik satu sama lain.
disisi lain penembak itu langsung lari ketakutan dan mencoba lari sekuat yang dia mampu untuk melarikan diri dari kejaran megy dan cahya.
namun tiba tiba cahya pun langsung menendang orang yang melarikan diri itu dan penembak itu langsung terjatuh tidak bergerak.
begitu penembak itu melihat megy mencoba mendekati penembak itu, tiba tiba penembak itu langsung menendang megy dan megy pun langsung terkena tendangan nya hingga terpental mengenai dinding hingga hancur.
dan cahya pun melihat ke arah megy yang terkena tendangan, dan dia langsung menghampiri megy.
kamu gak apa apa...? tanya cahya khawatir.
megy pun hanya menganggukan kepala saja menanggapi pertanyaan cahya.
cahya pun langsung melihat ke penembak itu namun tanpa di kira ternyata penjahat itu langsung menghajar cahya, dan cahya pun dengan sigap nya dia langsung menghindari serangan penembak itu.
dan penembak itu pun kaget melihat cahya sangat sigap karena tidak disangka ternyata lebih gesit dari megy, lalu tanpa buang waktu lagi cahya pun meluncurkan serangan ke arah penembak dan penembak itu pun memblokir serangan cahya dan ternyata penembak itupun langsung mundur terkena serangan cahya.
penembak itu tidak menyangka ternyata serangan cahya sangat kuat, tapi tiba tiba penembak itu langsung menyerang cahya lagi dan dia langsung memberi tendangan beruntun ke cahya namun cahya tidak sempat menghindar dan dia pun langsung terkena.
lalu penembak itu pun langsung tersenyum dingin dan melihat cahya yang jatuh.
kamu, tidak ada apa apa nya bagiku,? ucap penembak ke cahya
dan cahya pun hanya meringis kesakitan di bawah yang sudah terjatuh, dan megy pun langsung menghampiri cahya lalu mereka bersiap siap untuk melawan penembak itu bersama.
cahya berdiri dan langsung melihat ke megy untuk memberi kode supaya mereka menyerang bersama sama.
ternyata penembak itu pun berhenti dari senyum dingin melihat megy dan cahya pun langsung menyerang ke arah nya tanpa menunggu lama sih penembak itu pun terjatuh dan dia melihat cahya dan megy langsung mengunci pergerakan penembak itu.
kenapa kamu menembak para berandal itu ? ucap cahya sembari mengunci pergerakan penembak itu.
lalu penembak itu mau menjawab pertanyaan cahya tiba tiba ada kerikil langsung mengenai penembak itu dan langsung mati di tempat.
cahya dan megy pun mencari pelaku yang melempar kerikil itu, dan ternyata pelaku nya langsung lari, dan megy bersama cahya langsung mengejar pelempar kerikil tapi sayang nya mereka ketinggalan jejak, dan cahya pun langsung pergi dari sana bersama megy secara berpisah karena mereka tidak saling kenal satu sama lain, namun mereka merasakan kalau mereka terasa begitu sangaat lama saling mengenal.
tidak lama megy dan cahya pun pergi dari situ lalu sosok misterius yang melempar kerikil itu tadi langsung keluar dari persembunyian nya dan tersenyum dingin, yang memberikan tanda tanya kalau permainan belum berakhir. dan dia pun langsung pergi dari situ.