Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

My Little Shinta's

SunnyAnShine
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.4k
Views
Synopsis
Apa yang kalian pikirkan tentang Ramayana? Cerita kuno yang membosankan? Ah... Aku juga berpikir begitu, tapi jika aku tahu kalau mereka setampan ini, aku rela selingkuh sebanyak yang aku bisa. "Kami mencintaimu."-Male character. Fix, aku benar-benar gagal menjadi Shinta yang setia dengan satu pria. Jangan salahkan aku, salahkan wajah mereka semua yang begitu tampan! Akhhh!!! Penjelasan karakter.... *Kiri atas: Rama *Kiri tengah: Jatayu *Kiri bawah: Laksamana *Kanan atas: Hanoman *Kanan tengah: Rahwana *Kanan bawah: Indrajid

Table of contents

Latest Update1
Prolog4 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Aku mengedipkan mataku pelan, berusaha menyesuaikan diri dengan cahaya yang masuk ke iris mataku.

Pandanganku yang awalnya buram perlahan menjadi jelas. Aku bangkit dari posisi tidurku dan menatap sekelilingku dengan bingung.

"Ini dimana?"

Taman bunga yang indah terlihat jelas di sekitarku. Sementara saat ini aku berada tepat disamping sebuah pohon besar yang rindang, tampak seperti aku berbaring untuk berteduh dibawah pohon dari sinar matahari.

Tiba-tiba perhatianku teralihkan pada suara dengkuran halus yang berasal dari sisiku.

Ketika aku menoleh, aku mendapati sosok gadis kecil yang tengah tertidur. Wajahnya benar-benar cantik, tapi siapa sebenarnya gadis cantik ini?

Kedua kelopak matanya perlahan terbuka dan dia bangun perlahan dengan mengusap pelan matanya.

"Kak Shinta sudah bangun?" Tanyanya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Ha? Shinta? Siapa yang kau maksud?"

"Kak Shinta kenapa menatap Mila kayak gitu?'' Gadis itu menatap ke arahku bingung. Ia mengulurkan tangannya dan menangkup sebelah pipiku. "Kak Shinta kenapa?'' Tanyanya sekali lagi.

"Tunggu sebentar.'' Kulepas perlahan tangan gadis itu dari pipiku. "Siapa yang kau panggil Shinta itu?'' Tanyaku sembari menatapnya serius.

"Apa yang kakak bicarakan?'' Ia memiringkan kepalanya. "Kak Shinta ya kak Shinta.'' Balasnya.

"Shinta?''

"Kak Shinta.'' Ia menunjukku dengan telunjuknya.

'Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi di sini?'