Perlahan Cheryl membuka kedua matanya. Cahaya lampu itu langsung masuk ke dalam penglihatannya.
"Cheryl... kau sudah sadar?" ucap Sofia yang duduk di samping Cheryl.
Sudah ada sekitar empat puluh lima menit ia menunggu teman nya itu tersadar dari pingsan nya.
Kini hanya mereka berdua saja di dalam ruangan itu. Tadi nya ada beberapa petugas medis yang berada di dalam sana. Namun mereka telah pergi untuk melakukan sesuatu.
Cheryl perlahan mendudukkan dirinya. Kepalanya sedikit pusing. "A-apa yang terjadi..."
Sofia terdiam. Ia tidak mengatakan apapun. "K-kau jatuh pingsan," ucap Sofia.
Cheryl berusaha mengumpulkan kesadarannya dan juga ingatan nya. Dan ia mengingat semuanya...
Ia ingat semuanya.
Ia ingat saat dirinya jatuh pingsan melihat kantong mayat berwarna orange yang melintas di hadapan nya.
TES
TES
TES
Air mata jatuh pada kedua mata Cheryl. Ia menangis dalam diam. "T-tidak... hiks... ini pasti mimpi... hiks..." gumam Cheryl.