Yuju duduk di atas pangkuan Jae. Kepalanya ia letakkan tepat di dada Jae. Ia rindu dengan momen seperti ini...
Sangat rindu.
Ia juga rindu mendengar suara Jae saat berbicara kepadanya. Entah sudah berapa lama ia berada di pangkuan Jae.
Tangan Jae mengusap punggung Yuju dengan lembut. Salah satu kebiasaan nya untuk membuat Yuju merasa nyaman.
"Baby, kau dengar dengan apa yang ku katakan?" tanya Jae.
Yuju mengangguk. "Aku mendengar nya..." ucap Yuju.
"Lalu... apa yang akan kau lakukan sekarang hmm?" tanya Jae kembali.
Yuju memainkan tangan nya di dada Jae. Ia terdiam sejenak. Entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini.
"Kenapa kau kemari? Apa kau tidak memikirkan apa yang akan terjadi jika kau datang secara tiba-tiba kemari?" tanya Jae.
"Salah satu maid ku bahkan sudah melihat kita baby. Kau sendiri bukan yang mengatakan kalau kau tidak ingin ibu mu tahu tentang hubungan kita? Tapi kena--"