Sebuah kacamata kembali bertengger di hidung mancung miliknya. Seperti hari-hari membosankan sebelumnya, Jae kembali membaca semua laporan yang ia terima.
Ia juga telah menandatangani beberapa laporan dan memberikannya kepada sekertaris nya.
Dua laporan telah selesai, ia kembali mengambil laporan yang baru.
Pagi ini moodnya tidak seperti biasanya, entahlah... ia hanya merasa tidak bersemangat. Yah, walaupun pun hal itu tidak nampak dari dirinya.
Apalagi orang-orang dan pegawainya yang selalu melihat Jae dengan wajah yang datar dan ekspresi yang sama.
So they can't tell the different.
"Hah..." Jae menyandarkan kepala nya pada sandaran kursi nya.
Ia lalu melirik seorang pria yang berada di sampingnya dan selalu berada di tempat yang sama.
Ada yang aneh dari pria yang berada di sampingnya saat ini. Dia seperti tidak ingin menatap Jae, dia bahkan tidak membuka suara seperti biasanya.
"Hey, what's wrong with you," ucap Jae.
Verse menggeleng. "Tidak ada Tuan Jae," jawab Verse.
