Minji ibu dari Yuju itu sedang duduk di sofa dengan layar televisi yang menampilkan sebuah siaran.
Siaran di televisi itu sepertinya cukup seru dan menghibur. Tapi sepertinya Minji tidak tertarik dengan siaran itu.
Televisi di hadapan nya memanglah menyala tapi kedua matanya sama sekali tidak menatap televisi itu. Sorot mata itu seperti tengah melamun.
Terdengar helaan nafas dari Minji. "Hah... sekarang bagaimana aku akan menatap wajah Tuan muda."
Yah, itulah yang berkecamuk di pikiran nya saat ini. Sore nanti ia sudah akan kembali ke mansion itu. Sebenarnya ia berharap kalau tadi malam ia hanya bermimpi saja.
Tapi sialnya itu sama sekali bukan sebuah mimpi.
Dan yang membuat stress, ia tidak tahu harus bersikap seperti apa saat kembali bertatapan dengan majikan nya itu.
God! kenapa semua ini terjadi?!
"Tenang... tenang kan diri mu Minji..." ucap Minji.
Semalam pun ia tidak bisa tidur dengan nyenyak layaknya Yuju. Seharusnya tidak ada yang perlu ia khawatir kan bukan?