Bella melirik Jae pria tampan itu yang duduk di sampingnya. Ia melihat ekspresi wajah Jae yang jauh lebih datar dari yang biasanya.
Ia tidak tahu apa yang terjadi pada pasangan kekasih itu saat di luar sana, sehingga membuat keduanya cukup lama masuk ke dalam rumah Yuju.
Sedangkan Jae hanya duduk dalam diam dengan kaki yang ia silangkan dan tangan yang ia lipat di depan dada.
Mungkin ia masih berusaha menghilangkan kemarahan nya.
Tidak lama kemudian Yuju muncul dari arah dapur, dengan membawa dua cangkir berisi kan coklat panas dan satu cangkir berisi kan kopi tanpa gula.
Kalian dapat melihat asap putih yang mengepul dari ke-tiga cangkir itu, menandakan kalau coklat dan kopi itu sangat panas.
"Ini... minumlah untuk menghangatkan tubuh kalian," ucap Yuju.
Bella mengangguk, mengambil cangkir itu lalu menyesap coklat panas itu dengan perlahan.
Jae merasakan sesuatu yang lembut di tangan nya, ia melihat ke bawah. Dan itu tangan kekasihnya yang sedang mengelus tangan nya.