Sang Tuan muda kini telah duduk di meja makan. Makan malam telah tersaji di hadapan nya. Tidak terlalu banyak, hanya cukup untuk dirinya saja.
Ia lalu mengambil makanan itu dan meletakkan nya di piring miliknya. Kedua tangan nya juga mengambil garpu dan pisau.
Suara dentingan pisau dan garpu pun menghiasi keheningan itu. Sang Tuan muda memakan makan malam nya dengan tenang seperti biasanya.
Minji, Rose, Leah, dan Kay juga berada di situ menemani sang Tuan muda menikmati makan malam nya.
Para maid yang lain nya telah berada di kamar setelah menyelesaikan tugas mereka.
"Siapa yang memasak makanan ini?" tanya sang Tuan muda.
"J-juru masak Tuan muda," jawab Minji.
"Nanti katakan kepadanya, kalau aku menyukai makanan yang dia buat," ucap nya, sambil kembali memasukkan potongan daging itu ke dalam mulutnya.
Seketika ke-empat maid itu bernapas dengan lega. Padahal mereka sudah memikirkan hal yang tidak-tidak. Mereka mengira kalau pria itu akan protes.