Jae melihat pantulan dirinya pada sebuah cermin. Kedua matanya melihat pantulan dirinya yang tengah menggunakan jas berwarna hitam, tanpa menggunakan dasi.
Ia melihat wajah tampan nya, dengan rambut yang ia sisir ke atas. Saat ini ia berada di toilet perusahaan. Ia telah datang pada jam tujuh pagi. Sedikit cepat dari biasanya.
Ia juga melihat kedua mata birunya. "Cantik... cih!" ucap Jae.
Jae berbalik dan berjalan ke pintu kamar mandi lalu mengunci nya. Ia lalu masuk ke salah satu bilik kamar mandi. Jae duduk di kloset itu.
Tangan nya merogoh kantong kemeja nya, lalu mengeluarkan sebatang rokok yang selalu mengisi kantong kemeja nya.
Jae juga mengeluarkan pemantik api bergambarkan mawar itu. Dan mulai membakar rokok nya.
Asap putih ia hembuskan ke udara. Ia sangat menyukai bau rokok yang memenuhi sekitarnya.
