Di kamar kosong itu, yang hanya terdapat sebuah ranjang terlihat seorang pria yang perlahan membuka kedua matanya.
Cahaya matahari langsung menerangi penglihatannya. Perlahan ia mulai mendudukkan dirinya. Pria itu kemudian melihat ke sekelilingnya.
Ini bukan kamarnya.
Ia menyibakkan selimut yang menutupi kakinya. Dengan perlahan ia berjalan keluar dari kamar itu.
Ia berjalan dengan memegang tembok yang berada di sampingnya. Langkah kakinya terhuyung. Ia lalu menuruni tangga dengan satu tangan yang memegangi kepalanya.
"Ugh..." rintih nya.
Di bawah, para maid yang tengah membersihkan mansion itu langsung berbalik begitu mendengar rintihan dan langkah kaki dari tangga yang berada di belakang mereka.
Rose yang berada di sana juga ikut berbalik begitupun dengan Minji. Dengan cepat Rose melangkah menghampiri pria itu. "Tuan muda, biar aku bantu," ucap Rose.
Ia tidak mungkin hanya diam saja melihat Tuan nya yang sempoyongan.
"Tidak, aku bisa sendiri," tolak sang Tuan muda.