Terdengar suara murid-murid di dalam ruangan itu yang saling bercanda gurau. Ada juga yang saling melemparkan kertas satu sama lain.
Ada juga yang tertidur di atas meja. Mungkin akibat mereka yang harus bangun pagi jika tidak ingin di hukum ataupun di tutup kan pintu gerbang.
Dan dari sekian banyak murid di dalam ruangan yang biasanya kau sebut dengan kelas itu, terlihat salah satu murid yang sedang bermain ponsel bersama teman-temannya.
"Seojin... apa yang ingin kau perlihatkan kepada kami?" tanya teman Seojin.
"Iya Seojin, apa yang ingin kau perlihatkan?" sahut teman nya yang lain.
Ia sudah pernah bilang bukan, kalau ia memiliki banyak teman. Mungkin hampir di setiap kelas ia memiliki teman.
Seojin terkekeh. "Kalian tahu Jae Sim?"
Teman-temannya langsung mengangguk. "Tentu saja kami tahu!" ucap mereka bersamaan.
"Aku bertemu dengannya!" ucap Seojin sambil menaik turunkan alisnya.
"HAH?!" ucap teman Seojin sekali lagi dengan bersamaan.
