Tiba-tiba saja keadaan di ruang makan itu menjadi hening seketika, tepatnya setelah Sofia mendengarkan perkataan Cheryl temannya itu.
Sofia terdiam seketika. "T-tapi... bagaimana bisa?" bingung Sofia.
Cheryl mengusap air matanya dengan kasar. "T-tuan Valen... ia datang menemui daddy," jawab Cheryl.
Detik itu juga Sofia semakin shock, ia sungguh sangat tidak menyangka kalau Valen akan datang mendatangi Louis. Ini sungguh di luar dugaannya.
"Lalu... dimana Tuan Louis sekarang?" tanya Sofia.
Cheryl menggeleng. "Dia tidak ada di mansion."
Sofia memijat keningnya dengan pelan. Sejak awal ia sudah mengatakan ini bukan kepada temannya ini, tapi Cheryl saat itu mengatakan kalau ia tidak peduli.
Sofia sudah tahu hal ini pasti akan terjadi, dan lihat... sekarang temannya itu bahkan telah menangis.
"A-aku menghancurkan hati daddy dan juga mengecewakan nya," ucap Cheryl.
"Lantas, apa yang akan kau lakukan?"