Jae berjalan keluar menuruni tangga rumah abu. Verse yang bersandar di kap mobil langsung berdiri dan berlari kearah Jae dengan tangan yang membawa payung.
Verse memayungi Jae dari sinar panas matahari yang cukup terik. Verse membuka kan pintu mobil untuk Jae.
Verse segara duduk di depan kemudi. Tadi hampir saja ia ketiduran saking lamanya ia menunggu Jae untuk keluar. Sebenarnya Verse tadi sempat ingin melihat apa yang sedang di lakukan Tuan nya itu di dalam sana hingga begitu lama.
Tapi Verse membatalkan niatnya, mengingat ini menyangkut hal pribadi, dan berakhirlah dengan ia yang menunggu di luar saja.
Ini juga pertama kalinya Verse mengantar Jae ke rumah abu, ia juga tidak tahu abu milik siapa yang berada di dalam sana. Mana mungkin ia bertanya secara blak-blakan kepada Jae, yang ada dia mungkin akan langsung di pecat dan ia tidak ingin itu terjadi.
"Tuan Jae, ada ingin kemana?"
Jae yang melihat keluar kaca mobil langsung berbalik. "Antar aku ke Yuju."
...