"Maksud mu Tuan Jae?" ucap Louis bingung dengan ucapan Jae, begitupun dengan Bill dan Kevin yang berada di sana.
Verse melihat Jae yang mengeluarkan tatapan dingin miliknya.
"Kau tidak paham Tuan Louis? Sayang sekali aku kira diri mu orang yang pintar tapi sepertinya dugaan ku salah," Louis mulai merasa kesal dengan ucapan Jae.
Mendadak suasana di ruangan itu menjadi hening dan tegang, mereka bertanya-tanya ada apa ini sebenarnya.
Louis mengepalkan tangannya yang berada di atas meja. "Bicaralah dengan terus terang Tuan Jae!"
Jae tersenyum sinis mendengar nada bicara Louis yang sudah mulai naik. Sepertinya ia sudah memancing emosi pria itu.
"Kau masih belum mengerti juga maksud ku? Hah... biar ku beritahu," Jae diam sejenak. "Semua yang kau katakan itu bohong benar kan?"
