Suasana di dalam ruangan itu tiba-tiba menjadi tegang. Terasa aura perdebatan di dalam sana.
Aura tegang dan saling tidak bersahabat menjadi satu.
"A-apa yang kau katakan?" ucap atasan Kyle dan juga Grey.
Kyle mengepalkan tangan nya. Untuk pertama kalinya, ia memutuskan untuk melawan atasan nya sendiri.
Pria itu menatap Kyle dengan tajam. "Atas dasar apa kau berani berkata seperti itu Kyle Lyon!" marah nya.
Yah, saat ini pria yang lebih tua dari mereka itu sedang marah karena perkataan Kyle kepadanya.
"Komandan, apa yang di katakan Kyle memang lah benar! Tuan Jae sama sekali tidak bersalah!" ucap Grey.
Tentu saja ia akan membela teman nya, Kyle. Ia tidak setuju perkataan atasan mereka, kalau Jae telah melakukan tindakan kejahatan.
"Apa kalian punya bukti?!" tantang atasan mereka.
Kyle mengepalkan tangan nya semakin kuat. "Komandan! apa kau tidak tahu kalau saat ini Tuan Jae terbaring di rumah sakit?! dan itu semua karena Tuan Louis!" marah Kyle.
