Verse memapah Kyle dengan perlahan. Ia kemudian mendudukkan Kyle dengan perlahan di kursi meja makan.
Di meja yang cukup panjang itu telah tersaji dan tertata rapi makan siang yang telah di siapkan oleh juru masaknya dan juga maid nya.
"Tuan Jae, ini saat nya untuk makan siang," ucap Verse.
Kelima maid nya juga semua berada di sana. Berbaris dengan rapi di samping meja makan tanpa menggangu Jae.
"Aku tidak lapar," ucap Jae.
Verse menghela nafas. "Tuan Jae, kau harus makam walaupun hanya sedikit saja," ucap Verse.
Jae menoleh ia kemudian melihat Verse. "Kenapa kau datang kemari? Bukan kah aku sudah mengatakan kepada mu kalau hari ini aku meliburkan mu?"
Verse terdiam sejenak. "A-aku mendengar kalau kau terluka Tuan Jae. Itulah sebabnya aku kemari," jawab Verse.
Yah, ia kemari tentu saja karena ia khawatir kepada Jae. Yang saat ini kesusahan untuk berjalan.
Jae tertawa kecil. "Kau kemari seperti aku akan mati saja," ucap Jae dengan datar.
