Pintu gerbang raksasa di hadapan mereka terbuka dengan otomatis. Jae menginjak gas mobil nya, menjalankan mobil nya menyusuri halaman depan bak lapangan bola itu.
Jae memasukkan mobilnya ke dalam bagasi yang sangat luas itu, lalu mematikan mesin mobilnya.
"Kita sudah sampai baby," ucap Jae yang membuka seatbelt nya.
Yuju pun juga membuka seatbelt yang ia kenakan. Membuka pintu mobil, dan turun dari dalam mobil.
Ia langsung melihat deretan beberapa mobil yang terparkir dengan rapi di dalam garasi mobil itu.
Satu...
Dua...
Tiga...
Empat...
Lima...
Enam...
Semuanya berjumlah enam mobil yang berada di dalam bagasi mobil itu. Yang pastinya bukan mobil dengan harga yang murah.
"Let's go baby..." Jae menjulurkan tangan nya, dan di sambut oleh Yuju yang menggenggam tangan Jae.
Mereka berdua berjalan keluar dari garasi mobil itu. Begitu mereka keluar, pintu garasi itu langsung tertutup otomatis.
