"Tring tring" (suara lonceng pintu café yang memecah keheningan di dalam kafe).
Aku pun menoleh kearah pintu dan melihat dua orang masuk dan berjalan ke arahku .yah mereka sahabatku ,sahabat yang sudah bersamaku selama 10 tahun sahabat yang selalu menemaniku di saat aku sedih dan bahagia.
"lama banget sih kalian aku sampai berlumut nih disini"(ucapku kesal).
"sorry ya princess tadi macet" (ucap doni sambil mengusap kepalaku).
"heheh bener deh tadi macet banget di jalan"(ujar Sheila meyakinkanku).
"okey kali ini aku maafin awas kalau telat lagi".
"okey princess" (jawab doni sambil tersenyum).
"hmmm by the way kita mau kemana nih? Nonton yuk?" (ucap Sheila)
"boleh boleh banyak film enak dilihat nih heheheh"(jawabku antusias).
"yaudah yuk cabut heheheh"(ujar Sheila sembari menarik ku berdiri).
Kami bertiga pun pergi dari café menuju mall ,sepanjang perjalanan kami membahas beberapa hal yang seru yang terjadi di kehidupan kami. Sesampainy di mall doni langsung ke bioskop untuk membeli tiket nonton.
"lumayan rame juga ya?" (ujarku sambil melihat sekeliling bioskop).
"iya rame bener, Doni mana ya? Pegel nih"(ucap Sheila sambil mencari doni dengan matanya).
"hoi gila rame bener hampir gepeng aku tuh"(ucap doni sambil terengah-engah).
"hahahaha lah emang ud gepeng kan loe"(ujar Sheila terkekeh).
"udah yuk tu film udah mau dimulai"(ujarku santai).
Tiba-tiba ada yang menyenggolku.
"aduh" (ucapku sambil memegang bahuku yang tertabrak).
"eh eh sorry aku gak sengaja, kamu gak apa apa kan?" (ujarny khawatir).
"eh eh iy aku gak apa-apa kok" (ujarku sambil mengangkat mataku perlahan).
"gimana sih loe jalan tu liat-liat" (ucap Sheila emosi).
"udah udah shei aku gak apa-apa kok" (ucapku sambil melihat mukany dan iya aku terkejut pada saat itu).
"de dea a ayo pergi yuk ud mau mulai filmnya" (ujar doni terbata-bata setelah melihat muka pria yang menabrakku).
"loe kenapa sih don ngomong kok gagok gitu" (ujar Sheila yang masih belum tau apa yang sedang terjadi).