Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Taman Keluarga Wijaya—Tempat Resepsi
Musik jazz yang mengalun lembut terdengar di setiap sudut taman, tempat pernikahan Gavriel dan Queeneira yang berlangsung sampai sore nanti.
Tampak beberapa anak-anak berlarian dengan tawa dan kepolosan, tidak peduli jika nantinya tertabrak atau menghancurkan property sama sekali.
Taman yang diubah layaknya istana bunga, dengan warna biru-putih ini tampak ramai dengan tamu yang menikmati pesta dengan wajah dan decakan kagum membanjiri.
Di salah satu meja bundar, tampak kumpulan para pebisnis yang dengan obrolan tercipta antara mereka. Tak jarang gelak tawa terdengar, saat bisa kumpul santai tanpa harus ada pembahasan mengenai bisnis.
Kumpulan ini bukan lagi pengusaha pemula, sudah senior dengan penerus masing-masing yang menjadi kebanggan.
"Benar sekali! Sehabis ini Tuan Wijaya yang akan menyusul menggendong cucu, iya kan teman-teman?"