Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kediamanan Wardhana
Keramaian di halaman dan ruang keluarga Wardhana sungguh berbeda dengan kekhusyuan di dalam kamar pengantin.
Di salah satu meja terlihat Ezra, Aksa dan Gallen yang baru saja selesai dengan mengatur jalannya acara istirahat, membantu ketika barisan saudara mengantre untuk mengambil makanan yang disediakan.
Huft…
"Asli, ini belum hari pernikahan loh," celetuk Gallen saat ingat betapa ramainya yang hadir, belum lagi tambahan pers yang meliput acara.
"Iya, maka itu Mas Gav memilih taman luas, pasti karena Mas sudah memperhitungkan semuanya, apalagi jumlah tamu yang akan hadir saat itu," timpal Aksa mengiyakan apa yang diucapkan teman Bosnya.
"Iya, tapi aku penasaran dengan apa yang terjadi di dalam. Aku hanya kebagian melihat saat ungkel memberi hongpau, waktu naik ke atas nggak boleh ikut," gerutu Ezra.
Ia masih punya hutang dengan sepupunya mengenai pesan yang harus disampaikannya.