Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Sky Elty
Keesokan harinya…
Gavriel bangun kelewat pagi, saat matanya sendiri enggan terpejam setelah semalam mengatakan niatnya kepada sang baba.
Saat ini ia sedang berdiri di ujung balkon apartemennya, dengan secangkir kopi yang sesekali diseruputnya penuh penghayatan.
Slurp!
Ahh…
Setelah ini ia berharap paginya akan berbeda, dengan harum kopi yang diracik oleh tangan wanitanya, bukan lagi racikan sendiri. Dan yang penting adalah bisa merengkuh serta merasakan kehangatan di pagi hari dingin seperti ini.
Tubuh topless-nya dibelai oleh semilir angin pagi, namun ia sama sekali tidak merasa dingin dan justru santai duduk di kursi setelah menyempatkan diri menyeruput kopinya kembali.
"Masih ada waktu sekitar empat jam, salahku kenapa tidak tidur," gumam Gavriel merutuki insomnianya.