Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Wijaya Tbk
Di meja sekretaris perusahaan kontraktor nomor satu di kota S, terlihat seorang wanita yang duduk melamun dengan tatapan lurus ke arah layar datar di depannya.
Layar yang semula bercahaya bahkan sampai padam, tidak menampilkan apa-apa kecuali hitam menandakan layar itu pun sebenarnya dalam keadaan mati. Tapi, tetap saja si wanita ini memandanginya seakan ada sesuatu di sana.
Ceklek!
Pintu di belakangnya terbuka, tepatnya pintu ruangan milik sang Bos yang memang masih satu ruangan bersekat kaca dengan ruangannya sendiri.
Dari dalam sana keluar seorang Bos yang menatap kelakuan sekretarisnya dengan sebelah alis terangkat, penasaran. Ia berdiri di sebelah sang sekretaris, kemudian berdehem dengan baritone yang sanggup membuat si sekretaris terlonjak kaget.
Ehem!
"Akh!"
Si sekretaris kelabakan dan menghadap ke arah sang Bos dengan senyum canggung. Sedangkan si Bos sendiri hanya menatap datar, masih dengan alis yang terangkat sebelah.