Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Rumah Sakit Kota S
"Jadi Mba, siapa dokter itu?" tanya Selyn dengan rasa penasaran. Pasalnya, jika ia diberikan ingatan sedikit saja, mungkin ia akan mengingat siapa gerangan si laki-laki yang dipanggil dokter Dimas itu.
"Namanya tidak asing, Mba," lanjut Selyn dengan kening yang kembali berkerut.
"Dokter pribadi Mas Gavriel. Itu aja sih, yang Mba tahu," jawab Queeneira apa adanya.
Queeneira pun sebenarnya tidak terlalu mengenal Dimas, mengingat ini adalah pertemuan kelima keduanya dan mereka tidak berbincang sampai perkenalan segala macam. Hanya membicarakan masalah Andine dan juga saat Gavriel diobati, itu saja.
"Tidak tahu yang lainnya?" tanya Selyn masih belum puas dengan penjelasan singkat Queeneira.
"Tidak," jawab Queeneira dengan kepala menggeleng dan bahu terangkat tanda benar-benar tak tahu.