Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Perjalanan
"Tidak apa-apa, Gavriel. Tanyakanlah," sahut Queeneira dengan anggukan kepala, saat merasa jika kekasihnya enggan membahas sesuatu yang sepertinya berhubungan dengan masalah malam ia terkena musibah.
Ia juga meletakan telapak tangannya di atas tangan Gavriel yang ada di setir kemudi. Sedangkan kekasihnya itu segera melepas genggaman pada setir dan membawa tangannya ke dalam gengggaman hangat.
Gavriel mengecup telapak tangan itu, baru kemudian mengucapkan pertanyaan yang sudah ia pikirkan baik-baik sebelumnya.
"Soal malam itu, bagaimana dengan Baba?"
Gavriel menunggu dengan harap-harap cemas jawaban Queeneira. Karena, jika saja kekasihnya ini menginginkan agar kejadian itu tetap menjadi rahasia, ia pun akan turut merahasiakannya dengan memastikan jika tidak ada berita sedikitpun yang menyinggung masalah itu.