Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Pahaga Island Resort And Cottage
Di jembatan menuju ujung dari sebuah gazebo, terlihat seorang laki-laki yang sedang mengejar wanita di depannya. Wanita itu menampilkan wajah berlipat kesal, ketika laki-laki di belakangnya itu membuatnya merasakan tidak enak, kepada rekan bisnisnya di sepanjang pertemuan.
Si wanita—Queeneira, berjalan dengan kaki menghentak mengindahkan panggilan juga umpatan di belakangnya.
Persetan, pikirnya.
Ia sungguh tidak mengerti dengan jalan pikir laki-laki yang saat ini megejarnya—Gavriel, kekasihnya yang selalu menanggapi sinis setiap apapun jika itu Jofan.
Apa salahnya sih, jika ia mencoba ramah dengan rekan kerjanya? Bukankah Gavriel juga akan melakukan hal sama dengan rekan bisnisnya, jika sedang berbincang seperti beberapa saat lalu.
Terlebih Jofan sudah berbaik hati memberikan mereka liburan di tempat mewah seperti ini, di saat opening pula sebagai tamu yang membantu meriview resort.
"Fuck."
