Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Pesawat yang membawa Gavriel di dalamnya, akhirnya tiba di atas lapangan landas bandara internasional kota S.
Kapten Lionel yang menerbangkan pesawat bersama co-pilot, mengumumkan pendaratan yang membuat awak kabin termasuk Gavriel memakai sabuk pengamannya. Gavriel juga melihat ke arah luar, di mana aktivitas runway terlihat sibuk dengan pesawat yang terbang atau pun terparkir di bawah sana.
Hatinya seketika merasakan perasaan senang meluap, saat pikirannya melayang ke seseorang yang tadi berbalas pesan dengannya. Setelah kurang lebih empat hari tidak bertatap muka, akhirnya ia bisa melihat lagi wajah dengan hiasan senyum Queeneira setelah ini.
Gavriel yang seperti ini tentu saja membuat Aksa yang duduk tidak jauh darinya ikut merasakan. Bagaimana ia tidak merasakan, jika ia sendiri bisa melihat bunga-bunga imajinasi yang berterbangan (Lagi) di sekitar Bosnya.