Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Taman Keluarga Wijaya—Tempat Resepsi.
Di kursi tamu bagian depan yang dikhususkan untuk keluarga, terlihat Kiara dan Elisa yang tersenyum bahagia ketika melihat dua bintang utama itu akhirnya bertemu.
Bahkan, ucapan ijab kabul sampai sekarang masih terngiang ditelinga ibu dua anak tersebut. Bagaimana putra dengan tegas dan dalam satu kali tarikan napas mampu menyelesaikan ijabnya.
Huft…, hilang sudah rasa tegang yang dirasakan seorang nyonya Wijaya ini.
Bukan, ia bukannya takut malu saat putranya melakukan kesalahan, sebab ia tahu jika sang putra bisa melakukan segala hal tanpa ada cacat di dalamnya. Ia hanya tidak ingin calon menantunya kecewa, karena putranya tidak benar dengan kalimat yang menghalalkan keduanya.
"Selamat, akhirnya kita sungguhan menjadi keluarga, Yaya."