Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Jerman
Gavriel menyelesaikan meeting dengan perasaan gelisah, tepatnya tidak sabar ingin segera menghubungi calon istrinya yang ada di sana. Tapi, mengingat jika Queeniera pemalu dengan sesuatu hal yang seperti ini, ia pun jadi sanksi ingin bertanya.
Hn, tidak peduli, aku tanya dulu, putusnya dalam hati saat bisikan setan lain menginterupsinya.
Ya, bisikan yang mengatakan jika ia bertanya maka akan mendapat kesenangan tersendiri.
Sebuah uluran tangan diterima segera olehnya, kemudian menghentak tegas sekali dan dilepas bersamaan.
"Das heutige Treffen ist vorbei. Wir sehen uns morgen, Herr Wijaya? (Meeting hari ini selesai, sampai jumpa di meeting selanjutnya, Tuan Wijaya)"
"Hn, Ja, bis morgen, Herr Skrovie. Ich hoffe das morgige Treffen läuft auch gut. Wir sehen uns beim nächsten Treffen, (Hn, semoga besok pun lancar, Tuan Skrovie. Sampai jumpa di meeting selanjutnya)" sahut Gavriel seraya mengangguk kecil.