Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kediamanan Wardhana
Srek! Srek!
Seiring suara sobekan kertas kado yang terbuka, senyum Selyn dan Andine sebagai pemberi semakin lebar.
Keduanya menunggu saatnya beraksi, dengan tangan memegang sesuatu di belakang punggung masing-masing.
Lalu Queeniera, membuka seraya merapalkan kata tenang saat jantungnya sudah tidak singkron dengan pikirannya.
Dan….
Ketika kedua bungkusan itu terbuka sempurna, Queeniera dibuat bingung dengan isi di masing-masing kotak.
"Apaan ini?" gumam Queeniera seraya mengangkat sebuah kimono transparan berwarna hitam dan juga sebuah scrunchie berwarna senada.
Aneh sekali.
Kik-kik-kik….
Kikikan sudah mulai bersahutan kala Queeniera menurunkan kembali kimono transparan itu ke dalam kotak.
"Kalian tidak berniat memberikan aku sebuah ikat rambut dan kimono yang bahkan tidak mampu menutupi tubuhku, kan?" tanya Queeniera menatap keduanya datar, mulai mencium wangi kemenyan dari kikikan di sekitarnya.