"Lian kenapa kamu lakukan ini padaku?! Aku sudah bersusah payah menjauh darinya tapi kamu malah membawanya kembali ke hadapanku!" Gaby berteriak pada Lian dengan bersimpuh di kakinya disertai derai air mata
"Karena kamu berani mengusik kehidupanku. Kamu sudah tahu kalau aku bersama dengan Cheva tapi kamu tetap berani mendekatiku" Sorot mata Lian sangat tajam hingga membuat Gaby terdiam gemetar
"Jadi kamu sengaja pindah kemari dan mengganti nomor teleponmu karena kamu ingin menghindariku?!" Anton kembali menarik tangan Gaby dan mencengkeram rahangnya dengan kuat
Gaby hanya menggelengkan kepala dengan derai air matanya
"Kalian bisa menikmati hari kalian bersama, anggap saja kamar hotel ini sebagai hadiah dariku untuk pertemuan kalian berdua lagi"
Lian beranjak dari tempat duduknya dan berjalan pergi meninggalkan hotel membiarkan Gaby yang berderai air mata dengan bekas tamparan di pipi dan juga sedikit darah di sudut bibirnya berduaan dengan Anton