Cheva terduduk dengan merenung menatap keluar jendela. Pandangannya kosong entah apa yang sedang dia pikirkan
"Kenapa kamu terus melamun? Apa yang sebenarnya membuat kamu terlihat murung seperti itu?"
Gina mendekati cucunya dan bertanya perihal apa yang sedang dia pikirkan. Karena setahu Gina, Cheva bukanlah gadis pendiam ataupun murung seperti yang terlihat sejak kemarin
"Nenek, boleh aku bertanya sesuatu?"
Cheva menatap mata Gina dengan tatapan penuh harap
"Tentu saja. Apa yang sebenarnya membuat kamu termenung seperti ini?"
Gina pun penasaran dengan perubahan sikap Cheva
"Apa jika seorang pria sudah sibuk bekerja, dia akan melupakan kekasihnya?"
Gina tersenyum karena perkataan cucunya
"Jika dia workaholic, maka jawabannya iya. Tapi jika dia bisa membagi waktu antara pacar dan pekerjaan makan itu semua tidak akan pernah terjadi. Ada apa dengan Lian? Dia tidak seperti orang yang gila kerja"
Gina berusaha menebak masalah yang sedang Cheva hadapi
