"Kamu pasti lelah ya setelah olahraga keras seperti itu? Pipimu memar dan ada sedikit luka di ujung bibirmu"
Lian yang dari tadi hanya memperhatikan Cheva kini mendekat dan menyibakkan rambut yang menutupi wajah Cheva dengan sangat lembut, Lian juga mengusap lembut pipi Cheva yang memar
"Aku tidak papa. Ini tidak sakit sama sekali. Justru Ini bagus untuk kembali melatih staminaku setelah hari ini aku sempat pingsan"
Cheva menjawab dengan senyum lembut diwajahnya. Seakan dia sama sekali tidak menggila tadi
"Waah nona muda kita itu benar-benar. Tadi dia terlihat seperti harimau yang sangat buas dan sekarang didepan tuan muda Lian dia terlihat seperti kucing kecil yang manis. Sungguh menyeramkan!" Gumam salah satu pengawal yang melihat Cheva
"Sudahlah, sebaiknya kita kembali kerumah sakit!"
Ajak Lian dengan menggandeng Cheva dan dibalas dengan anggukan dan senyum yang sangat lembut
"Kak, aku lapar, bagaimana kalau kita makan dulu!"