"Halo pih"
Biru menyapa begitu dia menerima panggilan dari Yudha
"Halo Bi, papi sudah kirimkan jet pribadi ke bandara. Kamu segera kesini dan ajak juga Ji bersama dengan kalian!"
Yudha bicara tanpa basa basi begitu tersambung dengan Biru
"Ada apa pi? Sepertinya darurat sekali?"
Bi masih bertanya dengan nada bicara yang tenang dan sedikit senyum dibibirnya
"Diaz sedang dirawat dirumah sakit. Kata Cheva kondisinya kritis. Papi tunggu kamu di rumah sakit Roselia di negara A Barat"
Mata Bi seketika membelalak
"Apa pi? Diaz dirawat? Apa yang terjadi dengannya? Bagaimana dia bisa berada di Barat? Bukankah dia liburan di tempat papi?"
Bi menyerang Yudha dengan pertanyaan yang bertubi-tubi. Dia masih tidak mengerti dengan apa yang Yudha katakan
"Nanti papi ceritakan lebih detilnya. Sekarang kalian berangkat dulu saja kemari. Akan memakan waktu lama jika kalian menggunakan pesawat komersil"
"Baik pi, kami akan segera pergi kesana!'