Cheva pun tiba dikantor Lian. Dia berjalan sedikit tertatih menahan pedih di tumitnya yang terluka. Cheva tidak mempedulikan tatapan semua mata karyawan Lian tertuju padanya. Cheva mendekati meja reseptionis dan bertanya padanya
"Permisi, pak Liannya ada didalam kan?" Tanya Cheva dengan lembut
"Nona Cheva" seseorang dari belakang Cheva memanggil namanya. Cheva pun menoleh untuk melihat siapa yang memanggil namanya
"Kak Pram,Kakak mau kemana? Apa kak Lian ada di dalam?" Tanya Cheva dengan tenang
"Ya, dia ada di dalam, kamu bisa langsung masuk keruangannya!" Ujar Pram dengan senyum lembut
"Terimakasih kak, aku kedalam ya, tapi, kak Pram mau pergi kemana?" Tanya Cheva melihat Pram sepertinya hendak keluar
"Aku akan pergi ke meeting kecil untuk menggantikan pak Lian" Pram berkata dengan lembut pada Cheva
"Maafkan aku, karena aku datang kesini kakak jadi harus pergi meeting keluar" Cheva berkata dengan nada sedih dan wajah yang terlihat merasa tidak enak