Lian berbisik ditelinga Cheva yang membuat Cheva seketika tersenyum ceria. Lian melepaskan tangannya dan Cheva pun berbalik menatapnya
"Ku kira kak Lian benar-benar tidak bisa datang" Cheva berkata dengan senyum manis dan nada bicara yang manja
"Mana mungkin aku tidak datang di acara penting kekasihku yang cantik ini. Aku punya sesuatu untukmu"
"Apa itu?" Cheva bertanya dengan wajah penasaran
"Aku meninggalkannya di dalam mobil. Kamu bisa tahu nanti" Ujar Lian yang kemudian menuntun Cheva kembali ke mobilnya
Lian membuka pintu belakang mobil dan mengambil 1 buket bunga anyelir merah dan diberikannya pada Cheva
"Anyelir merah ini menandakan cintaku yang yang tulus dan mendalam padamu. Meskipun kita sama-sama masih muda. Tapi aku ingin menghabiskan seluruh hiduku denganmu. Aku akan menunggu sampai kita siap menjadi pasangan sesungguhnya nanti"
Cheva tersenyum dengan wajah haru mendengar kata-kata manis yang Lian ucapkan