"Bisa-bisanya aku dijebak oleh bujang lapuk seperti dia. Bagaimana bisa aku menuruti perkataannya begitu saja? Bodoh bodoh bodoh" Lea terus saja mengumpat ketika dia telah keluar dari ruangan Galen
"Lea, kenapa kamu terlihat sangat kesal sekali?Apa terjadi sesuatu?" Tanya Alin yang melihat Lea seperti orang kebingungan
"Tidak ada apa-apa. Kamu tidak perlu khawatir" Jawab Lea dengan nada bicara yang kembali tenang
"Benar? Apa kamu yakin?" Alin bertanya lagi untuk memastikan
"Ya, tentu saja aku sangat yakin" Lea kini menjawab dengan senyum tipis dibibirnya
"Baiklah aku percaya, aku kita pergi ke studio. Kita masih memiliki pemotretan hari ini"
Lea menganggukkan kepala dan berjalan beriringan dengan Alin. Tanpa Lea tahu Alin menunjukkan senyum mencibir dibelakangnya
"Lea setelah ini kita pergi ke mall ya!" Ajak Alin dengan senyum ramah
"Entahlah, sepertinya tidak bisa. Aku masih memiliki janji setelah ini" Jawab Lea seakan mempertimbangkan ajakan Alin terlebih dahulu
