Yudha dan Diaz bergegas kembali kerumah sakit setelah urusannya dengan Anggun selesai. Yudha memperhatikan sang cucu yang sibuk dengan ponselnya sejak tadi
" Sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kakek lihat kamu terus memainkan ponsel sambil tersenyum seperti itu " Tanya Yudha yang terlihat penasaran
" Aku merekam pembicaraanku dengan Anggun dan sekarang akan aku kirimkan pada Roni " Diaz tersenyum menjawab pertanyaan Yudha
" Roni? Siapa dia ? " Yudha semakin penasaran dengan maksud Diaz
" Dia sebelumnya adalah ketua senat dikampusku, tapi karena dia telah memfitnahku dan mencoreng nama baik kampus jadi rektor mengeluarkan dia dari kampus. Tapi aku dan Tania berpikir kalau sangat disayangkan jika orang yang cerdas seperti dia harus kehilangkan kesempatan baik dalam hidupnya. Lagipula sangat disayangkan jika kecerdasannya di sia – siakan begitu saja " Ujar Diaz dengan senyum penuh keyakinan