Diaz dan Yudha telah sampai di gudang kosong milik keluarga Kusuma. Disana sudah ada Ed yang duduk dengan manis setelah berolah raga dengan orang - orang yang berusaha mencelakai Tania
" Ed, kamu terlihat sangat sehat " Ujar Yudha dengan senyum manisnya
" Tentu saja pih. Aku baru selesai berolahraga dan mereka telah membantuku untuk menggerakkan tubuhku setelah sekian lama aku tidak melakukan peregangan otot " Ujar Ed dengan sangat tenang.
Yudha menoleh pada empat orang pria yang telah tergeletak dengan wajah babak belur dan sedang meringis kesakitan.
" Sepertinya olahragamu masih belum cukup. Bukankah kamu terbiasa berkelahi saat di pelatihan tentara? " Yudha mendelik pada para pria yang menggelengkan kepala karena ketakutan itu
" Tidak- tidak tuan ampuni kami. Kami telah melakukan kesalahan " Ujar salah satu pria yang menyakiti Tania. Dia merangkak ke hadapan Yudha dan memegang kakinya